Wednesday 18 May 2016

Prinsip Nursing Sensitive

Prinsip Nursing Sensitive
By: Vivi Leona Amelia, S.Kep., Ns
 
Indikator nursing-sensitive merupakan konsep yang dipilih untuk melakukan analisis pelayanan keperawatan. Memerlukan beberapa waktu ketika "apa yang perawat lakukan" harus dikuantitaskan dan dihitung untuk menilai biaya, dan meningkatkan tindakan keperawatan dan tujuan pasien (Heslop dan Sai, 2014). Penggunaan indikator nursing-sensitive dikembangkan dengan dialog yang berkelanjutan antara bagian eksekutif dari keperawatan, yang melakukan pengaturan tindakan pelayanan keperawatan dan yang menginisiasi strategi pada fasilitas kesehatan tersier, dan pendidikan keperawatan yang memiliki ketertarikan pada pengukuran performa yang kompleks dan karakteristik pengambilan keputusan pada organisasi pelayanan kesehatan (Beck et al, 2013). Indikator nursing-sensitive berkembang dengan valid dan reliabel untuk mendukung kualitas pelayanan keperawatan dan penilaian performa pada setting rumah sakit, termasuk evaluasi peningkatan tindakan klinis keperawatan (Doran et al, 2011).

Dikatakan oleh Burston, et al (2013) bahwa penggunaan indikator nursing-sensitive memiliki beberapa permasalahan, disana terdapat tidak konsistennya dan tidak regulernya definisi dari konsepnya. Terdapat beberapa padanan kata sebagai alternatif yang memiliki arti yang sama dengan indikator nursing-sensitive yaitu indikator hasil/pengukuran, indikator kualitas performa perawat, indikator dari kualitas, indikator keselamatan pasien dan tujuan sensitif potensial kepada keperawatan (Heslop dan Sai, 2014). Heslop dan Sai (2014), membuat matriks kategori, subkategori yang digunakan dalam indikator nursing-sensitive:
1. Kategori: Struktural
a.       berhubungan dengan pasien : karakteristik pasien
b.      berhubungan dengan perawat: latar belakang pendidikan perawat; pengalaman klinis
c.       berhubungan dengan setting pelayanan: jam pelayanan keperawatan sehari; staffing perawat; keluar masuk pasien; intensitas beban kerja; presentase waktu pelayanan; faktor organisasional dari lingkungan praktek keperawatan; mendukung praktek pendidikan keperawatan; kemampuan manajer keperawatan, kepemimpinan dan dukungan; hubungan dengan tenaga kesehatan yang lain. 
2. Kategori: proses
a.       berhubungan dengan keperawatan : intervensi keperawatan
b.      berhubungan dengan setting pelayanan: dokumentasi keperawatan/nursing care plan
3. Kategori: hasil
a.       berhubungan dengan pasien: Pressure ulcer; jatuh dan jatuh dengan injuri; infeksi nosokomial; infeksi saluran kemih nosokomial; kesalahan pengobatan; pneumonia; komplikas sistem vena; kegagalan untuk menyelamatkan, restrain; sepsis; shok perdarahan gastrointetinal
b.      berhubungan dengan persepsi pasien: kepuasan pasien/keluarga terhadap pelayanan keperawatan; kepuasan pasien/keluarga terhadap manajemen nyeri
c.       berhubungan dengan pasien dalam penggunaan pelayanan kesehatan: LOS; waktu tunggu pelayanan keperawatan; kunjungan ke rumah sakit yang tidak direncanakan
d.      berhubungan dengan pasien dalam manajemen klinis: pengurangan gejala
e.       berhubungan dengan keperawatan: kepuasan perawat dengan pekerjaan; keselamatan perawat dalam pekerjaan
f.       berhubungan dengan setting tempat pelayanan: angka kematian; keluar masuk perawat


Daftar Pustaka
Beck S., Weiss M., Ryan-Wenger N., Donaldson N., Aydin C., Towsley G. & Gardner W. 2013. Measuring nurses’ impact on health care quality: progress, challenges, and future directions. Medical Care 51(4 Suppl. 2), S15–S22.
Burston S., Chaboyer W. & Gillespie B. (2013) Nurse-sensitive indicators suitable to reflect nursing care quality: a review and discussion of issues. Journal of Clinical Nursing 23(13–14), 1785–1795. doi: 10.1111/jocn.12337.
Doran D., Mildon B. & Clarke S. 2011.Towards a national report card in nursing: a knowledge synthesis. Canadian Journal of Nursing Leadership 24(2), 38–57.
Helsop, Liza dan Sai Lu. 2014. Nursing-sensitive indicators: a concept analysis. Journal of Advanced Nursing 70(11), 2469–2482. doi: 10.1111/jan.12503


1 comment:

  1. According to Stanford Medical, It's really the SINGLE reason women in this country live 10 years more and weigh on average 42 pounds lighter than us.

    (By the way, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and EVERYTHING about "HOW" they are eating.)

    P.S, I said "HOW", and not "what"...

    Tap on this link to discover if this short quiz can help you discover your true weight loss possibilities

    ReplyDelete